Kamis, 31 Mei 2012

PERKEMBANGAN MEDIA FILM

Perkembangan media film
- penakitoscope

Camera Obscura Keberadaan film baru muncul pada abad 19, dan kemunculannya berlangsung secara stafet melaui serangkaian proses teknik yang mendahului. Teknik pendahulu tersebut adalah teknik pemotretan dan proyeksi. Teknik pemotretan diawali pada tahun 1500, ketika Leonardo da Vinci menemukan sebuah alat pemotret yang disebut dengan Camera obscura. Penemuan dalam pemotretan terus berkembang ketika Joseph Nipcchere Niepce berhasil membuat alat potret yang mampu menangkap objek dalam waktu relatif singkat.

- Penemuan susulan kemudian ditemukan pada tahun 1832 oleh Plateu yang menemukan alat penakitoscope. Alat tersebut berupa dua piringan yang terdiri dari gambar/lukisan yang menunujukan runtutan gerakan dengan piringan hitam yang berlobang. Jika diputar dalam satu sumbu maka gambar akan terlihat bergerak.

Tahun 1834. W.G Horner menemukan alat yang dikenal dengan Zoettrope. Alat ini berupa drum kecil yang berlobang disetiap sisinya. Didalam drum ditempel gambar tangan yang apabila diputar juga menghasilkan gambar yang bergerak.

- Disisi lain tahun 1877 Emile Reynaud mengenalkan alat yang disebut Praxinoscope. Alat ini mirip sekali dengan Zoettrope, Namun ditengah drum diberi kaca prisma sehingga efek gambar yang terlihat semakin dramatis. Alat ini kemudian menjadi populer dan Reynaud mulai mem-bisniskan alat penemuannya tersebut dalam bentuk teater hiburan.

Pada tahun 1888, Thomas Alfa Edison berkerjasama dengan W.K.L Dickson menghasilkan alat proyeksi film yang disebut dengan kinetoscope. Penemuan ini didasarkan pada keinginan dari Edison untuk membuat media yang diperuntukkan dinikmati oleh mata dan telinga setelah penemuannya berupa phonograph.
Pada waktu yang hampir bersamaan sekitar tahun 1895, dua bersaudara Lumiere bersaudara dari Perancis membuat cinematographe. Keduanya berhasil membuat alat untuk mengabadikan serentetan potret objek yang bergerak. Disamping itu Paul dari Inggris menemukan Vitascope, dan dua saudara dari Jerman Skladanowski dari Jerman berhasil menemukan alat proyeksi yang disebut Bioscope.

Adanya penemuan-penemuan baru tersebut maka sekitar tahun 1895 kota-besar seperti New York, London, Paris dan Berlin mulai memutar pertunjukan film. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penemuan film hingga dapat menjadi apa yang disebut sebagaai cinematografi adalah berlangsung dari tahun 1822 hingga 1895.

Pada periode permulaan film, film yang diputar masih pendek dan berupa film bisu (silent movie) umumnya ditumpangkan pada acara sandiwara vaudeville . Film yang diputarpun tidak berisi cerita tetapi cenderung hanya bersifat dokumenter yang mempertunjukkan tentara berbaris, kereta api yang sedang berjalan dan sebagainya. Meskipun begitu penonton tetap takjub dibuatnya.

- Sekitar tahun 1900, seorang Amerika bernama Marcus Loew melihat film dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, oleh karena itu Loew berusaha membuat pertunjukkan film dalam ruangan tersendiri, dengan penonton khususs dan dengan karcis khusus. Keberhasilaan Loew ini menyebabkan banyak eksperimen dibidang film untuk membuat film cerita. Adalah Edwin S Porter pada taahun 1903 berhasil membuat film cerita berjudul The Great Train Robbery. Meskipun hanyaa berdurasi 8 menit film ini diakui sebagi film cerita pertama di dunia

Film kedua setelah the train adalah film berjudul The Birth Of Nation yang dibuat tahun 1915 oleh David W Griffith. Film yang diputar ini sudah memiliki durasi selama 3 jam. Revolusi layar perak kemudiaan terjadi pada tahun 1927 yang ditandai dengan diputarnya film The Jazz Singer produksi Warner Bros Picture di Hollywood yang berupa film bicar untuk pertama kali. Teknologi yang menyatukan ssuaaraa dengan gambar pada pita film disebut dengan Vitaphone.

Selain menyatukan suara dengan gambar film, tahun 1923 banyak juga dilakukan percobaan pewarnaan film. Herbert kalmus salah satu orang yang menemukan teknik pewarnaan film yang disebut dengan Technicolour. Cara yang dilakukan masih sederhana yaitu dengan mewarnai film dengan berbagai spektrum warna yang bila disatukan akan menghasilkan film berwarna. Tahun 1935 muncul film yang berjudul Becky Sharp sebagai film pertama berwarna dengan teknik yang lebih sempurna.

Penemuan lain yang lebih mutakhir terjadi pada taahun 1952 dengan penemuan yang disebut dengan Cinema Scope buatan perusahaan film 20th Century Fox dan sistem inilah yang sampai sekarang tetap digunakan dalam pertunjukkan layar lebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar