Kamis, 31 Mei 2012

BAB 111 METODE PENELITIAN

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1    Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu jenis penelitian yang menguraikan fenomena pelaksanaan sastra Indonesia secara objektif berdasarkan fakta-fakta di lapangan. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab masalah dan untuk mencapai tujuan penelitian di atas, metode deskriptif yaitu metode yang menyajikan fakta-fakta secara apa adanya sesuai temuan dilapangan khususnya menyangkut pelaksanaan pembelajaran sastra indonesia yang dilakukan oleh guru bahasa dan sastra Indonesia pada siswa SMA Negeri 9 Kendari.

3.2    Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder.
a.    Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari informan dengan menggunakan pedoman wawancara.
b.    Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari instansi terkait, khususnya data yang ada hubungnya dengan penelitian berupa dokumen-dokumen dari lokasi penelitian.

3.3    Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini yakni data kualititaif yaitu data yang berdasarkan pada informasi objek yang diteliti dan wawancara mendalam untuk menambah kefalidan data yang akan di teliti.

3.4    Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisa dan menjawab permasalahan pokok digunakan  tehnik pengumpulan data dengan cara:
1.    Observasi, yaitu data yang dikumpulkan berdasarkan hasil pengamatan langsung penulis pada lokasi penelitian.
2.    Wawancara, yankni bertanya secara langsung kepada informan mengenai faokus penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara.
3.    Studi kepustakaan merupakan suatu metode pengumpulan data untuk memperoleh informasi melalui buku-buku, literatur-literatur, dokumen dan laporan yang berhubungan dengan masalah.

3.5    Tehnik Analisis Data
Tehnik analisis data dilakukan dengan cara data yang di kumpulkan dari hasil wawancara dan observasi akan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualittaif  yaitu data yang di peroleh diolah dengan cara menjelaskan secara terperinci dan sistematis berdasarkan hasil wawancara struktural maupun non struktural  secara mendalam kemudian di kaji dan di olah sesuai dengan keutuhan lapangan setelah itu disimpulkan hasil penelitian tersebut.
3.6    Populasi dan Sampel
3.6.1    Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X  SMA N 9 Kendari yakni sebanyak 500 orang.

3.6.2    Sampel
Mengingat jumlah populasi diatas cukup besar, maka tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Purposive Sampling (disengaja) dengan mengambil 10 % dari jumlah yang ada, sehingga di peroleh sampel sebesar 50 orang.

3.6.3    Informan penelitian
Tehnik penentuan informan dengan tehnik Purposiev Sampling ( Secara sengaja). Infroman di tentukan berdasarkan tujuan dan kebutuhan peneliti, dengan pertimbanagn bahwa yang bersangkutan ( informan) adalah orang-orang yang mau memberikan informasi terahadap permasalahan yang diteliti.

3.6.4    Defenisi Operasionalisasi
1.    Pembelajaran
Istilah pembelajaran yang di kenal dan akrab di gunakan dalam dunia pendidikan dewasa ini, dahulu sebelum (kurukulum 1994) lebih di kenal dengan istilah pengajaran pada prinsipnya mengandung perpaduan dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas menyangkut peran guru dalam konteks pengupayakan tercitanya jalinan komunikasi harmonis antara mengajar itu sendiri dan belajar. Jalinan komunikasi yang harmonis inilah yang menjadi indikator suatu aktivitas/proses pembelajaran ini berjalan dengan baik


2.    Defenisi Sastra
Banyak pakar sastra memberikan batasan tetang sastra itu, di antaranya Badudu (1975: 5) yang menguraikan secara morfolgis, bahwa kata kesusastraan berasal dari kata su- sastra yang membri imbuhan ke-an kata dasar susastra sebenarnya berasal dari bahasa sankerta yaitu “su” yang berarti baik, bagus, indah. Sedankan satra berarti tulisan. Kata susastra sendiri dalam bahasa indonesia tidak hidup pemakaiannya, kecuali dalam kata bentuk kesusteraan. Untuk pengertian susastra dewasa ini di pakai dalam kata sastra saja, sedangkan kesusastraan mengandung pengertian jamak, yaitu suatu/ semua yang meliputi sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar